Di zaman digital seperti sekarang ini khususnya terkait black hat hackers, ada banyak kelompok atau grup hacker atau organisasi cracker yang memiliki reputasi hebat.
Beberapa dari Anda mungkin sudah tahu dan selalu mengasumsikan kata hacker sebagai "penjahat yang menyerang keamanan dunia digital" sebenarnya hal ini kurang tepat. Istilah yang benar adalah cracker dan hacker sebenarnya merupakan si "polisi". Namun karena kata hacker sudah sangat umum maka asumsi dunia sulit diubah. Hacker sendiri dibagi menjadi 2, yakni white hat hacker dan black hat hacker.
Sekilas Mengenai White Hacker dan Black Hat Hacker.
White hat hacker adalah hacker yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan atau lembaga tertentu dengan tugas mencari kelemahan dalam keamanan digital dan membetulkan hal tersebut. Sedangkan black hat hacker adalah hacker yang secara sengaja melakukan pembobolan terhadap sebuah sistem keamanan digital dengan alasan tertentu, atau bahkan dapat bersifat pribadi.
Berikut ini adalah 10 kelompok atau grup black hat hacker paling terkenal di dunia :
10. Global kOS
Seperti namanya, Global kOS (dibaca "chaos" atau "kekacauan"), kelompok ini bertujuan untuk menciptakan sebuah kekacauan online dalam lingkup global. Kelompok ini bertanggungjawab atas banyaknya alat-alat hacker otomatis yang ada di komunitas online, yaitu sebuah kode yang dapat dengan mudah dijalankan tanpa perlu pengetahuan teknikal. Terbentuk tahun 1996 oleh seseorang dengan nama user AcidAngel, kelompok ini telah melakukan penyerrangan terhadap lebih dari 40 politisi, Ku Klux Klan dan MTV.
9. Level Seven Crew
Nama kelompok Level Seven Crew ini didapatkan dari nama neraka tingkat 7 pada sebuah syair terkenal dari Dante Alighieri, "The Inferno." Dari tahun 1999 saja, kelompok ini telah berhasil membobol lebih dari 60 sistem komputer termasuk global termasuk di dalamnya adalah Bank Nasional Amerika dan NASA
Mereka terkenal atas aksi penyerangan terhadap Kedutaan Amerika di China, dengan motif protes terhadap kesalahan pengemboman AS terhadap kedutaan China. Kebanyakan aksi mereka berdasar atas "hacktivism," yaitu sebuah bentuk aktivisme online yang di luar dari tujuan pribadi. Kelompok ini sempat dibubarkan pada tahun 2000, namun dibentuk kembali pada 10 Februari 2013.
8. globalHell
Kelompok hacker GlobalHell bisa dibilang sebuah geng preman, bedanya aksi mereka tidak dilakukan di jalanan namun di dunia maya. Kelompok ini Dikabarkan telah berhasil membobol dan menghancurkan lebih dari 115 situs web, menyebabkan kerugian jutaan US Dollar, mereka juga memperjualbelikan informasi rahasia yang berhasil mereka curi.
Dan ironisnya, kelompok ini ternyata memang di-cofounder oleh salah seorang anggota geng terkenal asal Houston, yaitu Patrick Gregory. Ia menjadikan komputer sebagai "jalan keluar" untuk kehidupan gengnya yang ia jalani dulu.
Tahun 1999, co-founder lainnya yaitu Chad Davis berhasil ditangkap dan dihukuman penjara 6 bulan dan diwajibkan membayar kerugian sebesar 8.054 US Dollar atau 96 juta dalam rupiah. Ia sukses mengganti kerugian tersebut sejak bekerja sebagi konsultan keamanan independen.
7. TeaMp0isoN
TeaMp0isoN dibentuk pada tahun 2010 oleh seorang remaja 16 tahun dengan nama user TriCk . Kelompok ini bertanggung jawab atas penyerangan terhadap NATO, Facebook, dan Research In Motion (RIM) / BlackBerry. Email mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Baliar juga tak luput dari aksi mereka.
Motivasi grup ini adalah berdasar pada politik, yaitu berusaha mengekspos suatu pemerintahan internasional yang berusaha menyembunyikan kesalahan mereka. Kelompok ini juga melakukan penyerangan terhadap hotline Anti-Terorisme Inggris dengan membuat telepon-telepon palsu yang terus berbunyi selama 24 jam nonstop sebagai bentuk protes terhadap ekstradisi tersangka teroris di AS. Pihak berwenang berhasil menangkap 2 remaja berusia 16 dan 17 tahun tepat 2 hari sesudah tindakan ini, mereka didakwa bersalah atas 2 pelanggaran hukum digital.
6. UGNazi
UGNazi atau Underground Nazi Haktivist Group adalah kelompok hacker black hat yang terkenal atas tindakan penyerangan mereka terhadap situs-situs milik pemerintahan Amerika. Mereka sering membocorkan informasi pribadi dari berbagai pejabat pemerintahan.
Tercatat beberapa serangan mereka adalah terhadap Twitter, 4Chan, Google, Departemen Militer Washington, HostGator dan banyak lainnya. Sesudah melakukan penyerangan terhadap Departemen Militer Washington, salah seorang anggota UGNazi membocorkan informasi akun 17 user, termasuk di dalamnya admin website, ia mengatakan di SoftPedia: "Ini adalah lanjutan dari serangan kami terhadap wa.gov, terlepas dari hal ini, seperti yang kami katakan kami belum selesai dengan pemerintahan atau siapapun. Kami akan terus datang hingga setiap 'penjahat' yang dapat kami ketahui."
5. Network Crack Program Hacker Group (NCPH)
Dibentuk di Zigong, China pada tahun 1994. NCPH diketahui pada tahun 2006, memiliki anggota 10 orang dengan 4 orang diantaranya adalah pemain utama dari kelompok ini, kelompok ini dipemimpin oleh seorang hacker yang memiliki nama user Wicked Rose (nama aslinya sendiri diketahui adalah Tan Dailin). Tidak diketahui secara jelas Seberapa besar grup ini sekarang.
Dimulai dari penyerangan terhadap situs-situs web kelompok hacker China lainnya, sampai pada tahun 2006. Melalui software buatan Wicked Rose, GinWui Rootkit, digunakan untuk menyerang Departemen Pertahanan Amerika. Pada akhir tahun 2006, konsultasi keamanan Internet iDefense mengungkapkan bahwa kelompok ini telah melakukan serangan cyber yang berdampak besar.
Berdasarkan Wicked Rose, diketahui bahwa NCPH ini ternyata dibayar atas pekerjaan mereka oleh sponsor misterius. Pada awalnya mereka dibayar sebesar 2000 Yuan per bulan atau sekitar 3,9 Juta Rupiah, namun sejak 2006, diketahui bayaran mereka meningkat menjadi 5000 Yuan atau sekitar 9,8 Juta Rupiah.
4. LulzSec
Dibentuk pada 15 Mei tahun 2011, Kelompok ini pada awalnya hanya beranggotakan 6 orang. Nama LulzSec sendiri didapatkan dari sebuah kata slang Internet 'LOL' yang berarti tertawa terbahak-bahak. Moto terkenal dari kelompok ini adalah "Menertawakan keamanan Anda sejak tahun 2011."
Kelompok ini senang memperlihatkan kelemahan suatu keamanan dan target mereka mencakup FBI, Sony, X-Factor, Nintendo, Fox.com, dan CIA. Serangan mereka diberitakan telah menyebabkan kerugian miliaran US Dollar. Selain penyerangan-penyerangan di atas, serangan mereka juga mencakup Bethesda majalah online The Escapist, Game Studios, League of Legends dan Minecraft.
Mereka menyatakan membubarkan diri pada 26 Juni 2011, dengan merilis pernyataan '50 hari Lulz', namun ada sebuah situs bernama lulzsecurity.org, yang menyatakan bahwa LulzSec "lahir kembali". Beberapa anggota LulzSec Dipercaya masih aktif hingga kini.
3. Masters of Deception
Kelompok hakcer asal New York yang dibentuk pada tahun 1989 dengan nama sebagai bentuk persaingan mereka dengan kelompok hacker asal Texas. Untuk menunjukkan kehebatan mereka, anggota Masterof Deception melakukan serangan yang disebut-sebut sebagai "salah satu pencurian informasi komputer terbesar yang pernah diketahui."
Mereka berhasil membobol server yang terkenal sulit ditembus dan berhasil mencuri banyak informasi rahasia, salah satunya adalah daftar transaksi kartu kredit miliki artis terkenal Julia Roberts, mereka juga berhasil membobol sistem komputer AT&T (perusahaan multinasional asal Amerika ternama dalam bidang telekomunikasi) dan mendapatkan banyak nomor kartu kredit. Semua informasi rahasia itu diberitakan dijual.
Kejayaan kelompok ini berakhir saat Secret Service dan FBI berhasil melakukan penangkapan terhadap 5 hacker terbaik dari Masters of Deception. Ke 5 hacker ini terbukti bersalah dan dituntut atas 5 kejahatan digital.
2. Milw0rm
Pada tahun 1998 MilW0rm menyerang fasilitas riset nuklir Bhabha Atomic Reserach Center (BARC) milik India sebagai protes anti-nuklir mereka. Beroperasi dari Russia, UK, US dan New Zealand, mereka berhasil membobol firewall fasilitas tersebut, mendapatkan email dan data riset terbaru, mereka berhasil menghapus bersih data 2 dari 8 server yang ada, dan menulis pesan anti-nuklir pada situs web itu. Hal ini berdampak besar dan memaksa semua institusi serupa langsung meningkatkan keamanan mereka.
Yang mengagumkan dari serangan tersebut adalah dilakukan oleh salah satu anggotanya yang berumur 15 tahun. Sebulan setelah serangan itu, nama MilW0rm lebih dikenal lagi karena berhasil membobol perusahaan hosting EasySpace yang dalam waktu 1 jam pesan anti-nuklir mereka muncul di lebih 300 situs web lainnya, termasuk di dalamnya situs adalah Wimbledon, Ritz Hotel, Keluarga Kerajaan Saudi, FIFA World Cup.
1. Anonymous
Kelompok hacker besar ini pada tahun 2012 tercatat memiliki anggota lebih dari 5.500 orang. Situs-situs digital yang diketahui pernah mereka cocol adalah situs web departemen pertahanan, FBI, Sony PlayStation network, PayPal, MasterCard, Visa dan banyak lainnya. Bahkan mereka juga pernah mengancam Facebook, Pentagon, serta grup kartel narkoba asal Meksiko "Los Zetas". Kelompok ini terkenal dengan atribut topeng Guy Fawkes, yaitu topeng seperti pada film V for Vendetta.
Aksi mereka yang paling terkenal adalah serangan mereka ke jaringan Sony PlayStation, dengan motif melakukan protes atas gugatan hukum mereka terhadap Geohot. Gehot sendiri adalah hacker yang berhasil membobol atau melakukan jailbreak terhadap sistem PS3 dan memperlihatkan proses hackingnya itu di YouTube. Yang membuat kasus ini menjadi besar dan membuat Anonymous bertindak adalah karena selain gugatan hukum, Sony juga meminta YouTube memperlihatkan IP Address dari semua orang yang menonton video tersebut. Anonymous dan banyak orang lainnya menganggap hal ini sebagai tindakan pelanggaran privasi.
Anda mungkin pernah mendengar istilah Anonymous Indonesia, namun pihak Anonymous sendiri mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak terkait dengan pihak Anonymous dari Indonesia. Moto dari kelompok ini adalah “We are Anonymous, We are Legion, We do not forgive, We do not forget, Expect us". Majalah Time bahkan menyebut kelompok ini sebagai salah satu dari daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia.
-----------
Perlu Anda ketahui bahwa black-hat hacker selalu memiliki resiko untuk ditangkap oleh pihak berwajib terkait dengan aksi mereka. Hal ini juga pernah menimpa 14 anggota Anonymous yang berhasil ditangkap oleh FBI dari 1000 daftar IP Address atas aksi serangan mereka terhadap situs web PayPal.
Beberapa dari Anda mungkin sudah tahu dan selalu mengasumsikan kata hacker sebagai "penjahat yang menyerang keamanan dunia digital" sebenarnya hal ini kurang tepat. Istilah yang benar adalah cracker dan hacker sebenarnya merupakan si "polisi". Namun karena kata hacker sudah sangat umum maka asumsi dunia sulit diubah. Hacker sendiri dibagi menjadi 2, yakni white hat hacker dan black hat hacker.
Sekilas Mengenai White Hacker dan Black Hat Hacker.
White hat hacker adalah hacker yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan atau lembaga tertentu dengan tugas mencari kelemahan dalam keamanan digital dan membetulkan hal tersebut. Sedangkan black hat hacker adalah hacker yang secara sengaja melakukan pembobolan terhadap sebuah sistem keamanan digital dengan alasan tertentu, atau bahkan dapat bersifat pribadi.
Berikut ini adalah 10 kelompok atau grup black hat hacker paling terkenal di dunia :
10. Global kOS
Seperti namanya, Global kOS (dibaca "chaos" atau "kekacauan"), kelompok ini bertujuan untuk menciptakan sebuah kekacauan online dalam lingkup global. Kelompok ini bertanggungjawab atas banyaknya alat-alat hacker otomatis yang ada di komunitas online, yaitu sebuah kode yang dapat dengan mudah dijalankan tanpa perlu pengetahuan teknikal. Terbentuk tahun 1996 oleh seseorang dengan nama user AcidAngel, kelompok ini telah melakukan penyerrangan terhadap lebih dari 40 politisi, Ku Klux Klan dan MTV.
9. Level Seven Crew
Nama kelompok Level Seven Crew ini didapatkan dari nama neraka tingkat 7 pada sebuah syair terkenal dari Dante Alighieri, "The Inferno." Dari tahun 1999 saja, kelompok ini telah berhasil membobol lebih dari 60 sistem komputer termasuk global termasuk di dalamnya adalah Bank Nasional Amerika dan NASA
Mereka terkenal atas aksi penyerangan terhadap Kedutaan Amerika di China, dengan motif protes terhadap kesalahan pengemboman AS terhadap kedutaan China. Kebanyakan aksi mereka berdasar atas "hacktivism," yaitu sebuah bentuk aktivisme online yang di luar dari tujuan pribadi. Kelompok ini sempat dibubarkan pada tahun 2000, namun dibentuk kembali pada 10 Februari 2013.
8. globalHell
Kelompok hacker GlobalHell bisa dibilang sebuah geng preman, bedanya aksi mereka tidak dilakukan di jalanan namun di dunia maya. Kelompok ini Dikabarkan telah berhasil membobol dan menghancurkan lebih dari 115 situs web, menyebabkan kerugian jutaan US Dollar, mereka juga memperjualbelikan informasi rahasia yang berhasil mereka curi.
Dan ironisnya, kelompok ini ternyata memang di-cofounder oleh salah seorang anggota geng terkenal asal Houston, yaitu Patrick Gregory. Ia menjadikan komputer sebagai "jalan keluar" untuk kehidupan gengnya yang ia jalani dulu.
Tahun 1999, co-founder lainnya yaitu Chad Davis berhasil ditangkap dan dihukuman penjara 6 bulan dan diwajibkan membayar kerugian sebesar 8.054 US Dollar atau 96 juta dalam rupiah. Ia sukses mengganti kerugian tersebut sejak bekerja sebagi konsultan keamanan independen.
7. TeaMp0isoN
TeaMp0isoN dibentuk pada tahun 2010 oleh seorang remaja 16 tahun dengan nama user TriCk . Kelompok ini bertanggung jawab atas penyerangan terhadap NATO, Facebook, dan Research In Motion (RIM) / BlackBerry. Email mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Baliar juga tak luput dari aksi mereka.
Motivasi grup ini adalah berdasar pada politik, yaitu berusaha mengekspos suatu pemerintahan internasional yang berusaha menyembunyikan kesalahan mereka. Kelompok ini juga melakukan penyerangan terhadap hotline Anti-Terorisme Inggris dengan membuat telepon-telepon palsu yang terus berbunyi selama 24 jam nonstop sebagai bentuk protes terhadap ekstradisi tersangka teroris di AS. Pihak berwenang berhasil menangkap 2 remaja berusia 16 dan 17 tahun tepat 2 hari sesudah tindakan ini, mereka didakwa bersalah atas 2 pelanggaran hukum digital.
6. UGNazi
UGNazi atau Underground Nazi Haktivist Group adalah kelompok hacker black hat yang terkenal atas tindakan penyerangan mereka terhadap situs-situs milik pemerintahan Amerika. Mereka sering membocorkan informasi pribadi dari berbagai pejabat pemerintahan.
Tercatat beberapa serangan mereka adalah terhadap Twitter, 4Chan, Google, Departemen Militer Washington, HostGator dan banyak lainnya. Sesudah melakukan penyerangan terhadap Departemen Militer Washington, salah seorang anggota UGNazi membocorkan informasi akun 17 user, termasuk di dalamnya admin website, ia mengatakan di SoftPedia: "Ini adalah lanjutan dari serangan kami terhadap wa.gov, terlepas dari hal ini, seperti yang kami katakan kami belum selesai dengan pemerintahan atau siapapun. Kami akan terus datang hingga setiap 'penjahat' yang dapat kami ketahui."
5. Network Crack Program Hacker Group (NCPH)
Dibentuk di Zigong, China pada tahun 1994. NCPH diketahui pada tahun 2006, memiliki anggota 10 orang dengan 4 orang diantaranya adalah pemain utama dari kelompok ini, kelompok ini dipemimpin oleh seorang hacker yang memiliki nama user Wicked Rose (nama aslinya sendiri diketahui adalah Tan Dailin). Tidak diketahui secara jelas Seberapa besar grup ini sekarang.
Dimulai dari penyerangan terhadap situs-situs web kelompok hacker China lainnya, sampai pada tahun 2006. Melalui software buatan Wicked Rose, GinWui Rootkit, digunakan untuk menyerang Departemen Pertahanan Amerika. Pada akhir tahun 2006, konsultasi keamanan Internet iDefense mengungkapkan bahwa kelompok ini telah melakukan serangan cyber yang berdampak besar.
Berdasarkan Wicked Rose, diketahui bahwa NCPH ini ternyata dibayar atas pekerjaan mereka oleh sponsor misterius. Pada awalnya mereka dibayar sebesar 2000 Yuan per bulan atau sekitar 3,9 Juta Rupiah, namun sejak 2006, diketahui bayaran mereka meningkat menjadi 5000 Yuan atau sekitar 9,8 Juta Rupiah.
4. LulzSec
Dibentuk pada 15 Mei tahun 2011, Kelompok ini pada awalnya hanya beranggotakan 6 orang. Nama LulzSec sendiri didapatkan dari sebuah kata slang Internet 'LOL' yang berarti tertawa terbahak-bahak. Moto terkenal dari kelompok ini adalah "Menertawakan keamanan Anda sejak tahun 2011."
Kelompok ini senang memperlihatkan kelemahan suatu keamanan dan target mereka mencakup FBI, Sony, X-Factor, Nintendo, Fox.com, dan CIA. Serangan mereka diberitakan telah menyebabkan kerugian miliaran US Dollar. Selain penyerangan-penyerangan di atas, serangan mereka juga mencakup Bethesda majalah online The Escapist, Game Studios, League of Legends dan Minecraft.
Mereka menyatakan membubarkan diri pada 26 Juni 2011, dengan merilis pernyataan '50 hari Lulz', namun ada sebuah situs bernama lulzsecurity.org, yang menyatakan bahwa LulzSec "lahir kembali". Beberapa anggota LulzSec Dipercaya masih aktif hingga kini.
3. Masters of Deception
Kelompok hakcer asal New York yang dibentuk pada tahun 1989 dengan nama sebagai bentuk persaingan mereka dengan kelompok hacker asal Texas. Untuk menunjukkan kehebatan mereka, anggota Masterof Deception melakukan serangan yang disebut-sebut sebagai "salah satu pencurian informasi komputer terbesar yang pernah diketahui."
Mereka berhasil membobol server yang terkenal sulit ditembus dan berhasil mencuri banyak informasi rahasia, salah satunya adalah daftar transaksi kartu kredit miliki artis terkenal Julia Roberts, mereka juga berhasil membobol sistem komputer AT&T (perusahaan multinasional asal Amerika ternama dalam bidang telekomunikasi) dan mendapatkan banyak nomor kartu kredit. Semua informasi rahasia itu diberitakan dijual.
Kejayaan kelompok ini berakhir saat Secret Service dan FBI berhasil melakukan penangkapan terhadap 5 hacker terbaik dari Masters of Deception. Ke 5 hacker ini terbukti bersalah dan dituntut atas 5 kejahatan digital.
2. Milw0rm
Pada tahun 1998 MilW0rm menyerang fasilitas riset nuklir Bhabha Atomic Reserach Center (BARC) milik India sebagai protes anti-nuklir mereka. Beroperasi dari Russia, UK, US dan New Zealand, mereka berhasil membobol firewall fasilitas tersebut, mendapatkan email dan data riset terbaru, mereka berhasil menghapus bersih data 2 dari 8 server yang ada, dan menulis pesan anti-nuklir pada situs web itu. Hal ini berdampak besar dan memaksa semua institusi serupa langsung meningkatkan keamanan mereka.
Yang mengagumkan dari serangan tersebut adalah dilakukan oleh salah satu anggotanya yang berumur 15 tahun. Sebulan setelah serangan itu, nama MilW0rm lebih dikenal lagi karena berhasil membobol perusahaan hosting EasySpace yang dalam waktu 1 jam pesan anti-nuklir mereka muncul di lebih 300 situs web lainnya, termasuk di dalamnya situs adalah Wimbledon, Ritz Hotel, Keluarga Kerajaan Saudi, FIFA World Cup.
1. Anonymous
Kelompok hacker besar ini pada tahun 2012 tercatat memiliki anggota lebih dari 5.500 orang. Situs-situs digital yang diketahui pernah mereka cocol adalah situs web departemen pertahanan, FBI, Sony PlayStation network, PayPal, MasterCard, Visa dan banyak lainnya. Bahkan mereka juga pernah mengancam Facebook, Pentagon, serta grup kartel narkoba asal Meksiko "Los Zetas". Kelompok ini terkenal dengan atribut topeng Guy Fawkes, yaitu topeng seperti pada film V for Vendetta.
Aksi mereka yang paling terkenal adalah serangan mereka ke jaringan Sony PlayStation, dengan motif melakukan protes atas gugatan hukum mereka terhadap Geohot. Gehot sendiri adalah hacker yang berhasil membobol atau melakukan jailbreak terhadap sistem PS3 dan memperlihatkan proses hackingnya itu di YouTube. Yang membuat kasus ini menjadi besar dan membuat Anonymous bertindak adalah karena selain gugatan hukum, Sony juga meminta YouTube memperlihatkan IP Address dari semua orang yang menonton video tersebut. Anonymous dan banyak orang lainnya menganggap hal ini sebagai tindakan pelanggaran privasi.
Anda mungkin pernah mendengar istilah Anonymous Indonesia, namun pihak Anonymous sendiri mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak terkait dengan pihak Anonymous dari Indonesia. Moto dari kelompok ini adalah “We are Anonymous, We are Legion, We do not forgive, We do not forget, Expect us". Majalah Time bahkan menyebut kelompok ini sebagai salah satu dari daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia.
-----------
Perlu Anda ketahui bahwa black-hat hacker selalu memiliki resiko untuk ditangkap oleh pihak berwajib terkait dengan aksi mereka. Hal ini juga pernah menimpa 14 anggota Anonymous yang berhasil ditangkap oleh FBI dari 1000 daftar IP Address atas aksi serangan mereka terhadap situs web PayPal.